Selasa, 19 Maret 2019

Rangkuman Materi Dan Kisi-Kisi Fisika SMA Untuk Semester Ganjil Genap

Rangkuman Materi Dan Kisi-Kisi Fisika SMA Untuk Semester Ganjil Genap-Ringkasan teori dan konsep fisika untuk kelas sebelas semester genap. Di semester genap kelas sembilan akan dipelajari beberapa materi mengenai dinamika gerak benda, fluida, gas, dan termal.

Pada rangkuman ini, materi akan dibagi menjadi empat bab, yaitu dinamika rotasi dan benda tegar, mekanika fluida, teori kinetik gas, dan termodinamika. Pembahasan materi pada rangkuman ini hanyalah pembahasan secara garis besar meliputi beberapa subtopik yang paling sering dibahas atau merupakan materi pilihan untuk masing-masing topik. Untuk pembahasan lebih lanjut, akan dibahas pada masing-masing topik.

Bab 6 Dinamika Rotasi dan Benda Tegar

Pada bab ini, materi dibagi menjadi beberapa subtopik, yaitu dinamika gerak rotasi, momen gaya, momen inersia, dan kesetimbangan benda tegar. Pada materi dinamika gerak rotasi akan dipelajari perbandingan antara gerak rotasi dengan gerak tranlasi, momen gaya, momen inersia benda, hubungan inersia dan momen gaya, serta energi kinetik rotasi. Pada materi kesetimbangan benda tegar akan dipelajari tentang syarat kesetimbangan dan titik berat.

Melalui pembelajaran dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar, murid diharapkan dapat mencapai beberapa standar kompetensi seperti menjelaskan hubungan antara gerak rotasi dengan gerak translasi, memahami hubungan antara momen inersia dan momen gaya, menentukan energi kinetik total benda yang bergerak rotasi, menentukan titik berat suatu benda, dan mampu menyelesaikan berbagai contoh kasus terkait kesetimbangan benda tegar.

Gerak rotasi adalah gerak benda yang lintasannya berupa lingkaran. Beberapa besaran dalam gerak rotasi antaralain jari-jari puataran, perpindahan sudut, kecepatan sudut, percepatan sudut, momen gaya, dan momen inersia. Besaran-besaran tersebut dapat dinyatakan ke dalam bentuk besaran gerak translasi, misalnya besaran kecepatan sudut merupakan hasil bagi antara kecepatan translasi dengan jari-jari putarannya.

Momen gaya adalah besaran yang menyebabkan benda bergerak rotasi. Besar momen gaya berbanding lurus dengan hasil kali gaya dengan panjang lengan gayanya. Momen inersia merupakan besaran yang menyatakan kelembaman benda dalam gerak rotasi. Jika dihubungkan dengan momen inersia, maka besar momen gaya adalah sama dengan hasil kali momen inersia dengan percepatan sudut.

Kesetimbangan benda tegar merupakan suatu kondisi dimana benda berada dalam keadaan setimbang, yaitu jika benda tidak bergerak baik secara translasi atau secara rotasi. Dengan kata lain, kesetimbangan benda akan tercapai jika resultan gaya yang bekerja dalam arah translasi sama dengan nol dan resultan momen gaya dalam arah rotasi juga sama dengan nol.

Bab 7 Mekanika Fluida

Pada bab ini akan dipelajari beberapa subtopik utama, yaitu fluida statis dan fluida dinamis. Pada materi fluida statis akan dipelajari mengenai konsep tekanan, tekanan hidrostatis, tekanan atmosfer, hukum Pascal, hukum Archimedes, tegangan permukaan, kapilaritas, dan hukum Stokes. Sedangkan untuk materi fluida dinamis akan dipelajari asa kontinuitas, persamaan bernoulli, venturimeter, tabung pitot, dan gaya angkat pada sayap pesawat terbang.

Untuk materi ini, murid diharapkan dapat menjelaskan definisi dari beberapa besaran atau istilah yang digunakan seperti tekanan, hidrostatis, Archimedes, kapilaritas, viskositas, dan kecepatan terminal, mampu menjelaskan konsep dan persamaan dari tekanan hidrostatis, hukum Pascal, hukum Archimedes, asa kontinuitas, persamaan Bernoulli, serta mampu mengapliksikannya dalam menyelesaikan beberapa contoh kasus.

Secara sederhana, tekanan dapat diartikan sebagai perbandingan antara gaya yang bekerja dengan luas bidang sentuh yang mengalami gaya tekan. Besar tekanan yang dirasakan oleh suatu benda berbanding lurus dengan besar gaya tekan dan berbanding terbalik dengan besar luas bidang sentuhnya. Artinya, semakin besar luas bidang sentuh, maka semakin kecil tekanannya. Sebaliknya, semakin kecil luas bidang maka semakin besar tekanannya.

Rangkuman Materi Dan Kisi-Kisi Fisika SMA Untuk Semester Ganjil Genap

Pembahasan mengenai konsep tekanan selanjutnya dikaji secara lebih khusus dalam tekananan hidrostatis (tekanan pada dasar bejana), tekanan tamosfer, dan hukum Pascal. Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada suatu zat cair yang ada di dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar. Prinsip hukum Pascal adalah menghasilkan gaya yang besar dari gaya yang relatif kecil.

Hukum Archimedes membahas bagaimana kondisi benda yang dicelupkan ke dalam air. Menurut hukum ini, sebuah benda yang tercelup ke dalam zat cair akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkannya. Hukum ini juga menjelaskan bagaimana benda dapat tenggelam, melayang, atau terapung.

Bab 8 Teori Kinetik Gas

Pada bab ini akan dipelajari beberapa subtopik, yaitu gas ideal, proses dan usaha gas, teori kinetik gas, dan energi dalam. Pada pembahasan ini murid diharapakan dapat memahami beberapa besaran dana teori kinetik gas seperti tekanan, volume, suhu, dan jumlah mol, mampu menjelaskan konsep mengenai gas ideal dan sifat-sifatnya, serta mampu menjelaskan beberapa konsep proses dan usaha gas.

Gas ideal merupakan sebuah konsep teoritis yang diartikan sebagai gas yang memiliki jumlah partikel sangat banyak namun interaksi antar molekulnya sangat kecil sehingga dapat diabaikan. Setiap partikel gas ideal selalu bergerak dengan arah acak atau sembarang dan terdistribusi secara merata pada seluruh ruang yang ditempatinya. Tumbukan antara partikel dengan partikel dan antara partikel dengan dinding wadah bersifat lenting sempurna sehingga kecepatan sebelum dan sesudah tumbukan sama besar namun dengan arah yang berlawanan.

Beberapa hukum yang membahas tentang gas, antaralain hukum Boyle, hukum Charless - G4y Lussac, dan hukum Boyle G4y Lussac. Ketika hukum tersebut diperoleh dengan menjaga salah satu variabelnya knonstan. Hukum Boyle berlaku jika suhu gas konstan, hukum Charless - G4y Lussac berlaku jika V/T konstan, sedangkan hukum Boyle - G4y Lussac berlaku jika PV/T konstan.

Proses dan usaha gas dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu proses isobarik, proses isotermik, proses isokhorik, dan proses adiabatis. Pada proses isobarik besaran yang konstan adalah tekanan, pada proses isotermik besaran yang konstan adalah suhu, pada proses isokhorik besaran yang konstan adalah volume, dan proses adibatis berlaku ΔQ = 0.

Rangkuman Materi Dan Kisi-Kisi Fisika SMA Untuk Semester Ganjil Genap

Teori kinetik gas adalah suatu teori yang mempelajari atau membahas mengenai sifat-sifat gas yang ditinjau berdasarkan tinjauan energi dan gaya antar partikelnya. Pada kajian teori kinetik gas akan dipelajari mengenai tekanan gas ideal, energi kinetik rata-rata, energi dalam gas ideal, dan kecepatan efektif.

Rangkuman Materi Dan Kisi-Kisi Fisika SMA Untuk Semester Ganjil Genap

Pilih Topik Pelajaran DINAMIKA ROTASI
  • A. Gerak Rotasi
    B. Momen Gaya
    C. Momen Inersia
    D. Kesetimbangan Benda Tegar
    E. Pusat Massa

Rangkuman Materi Dan Kisi-Kisi Fisika SMA Untuk Semester Ganjil Genap

MEKANIKA FLUIDA
  • A. Konsep Tekanan
    B. Hukum Archimedes
    C. Kapilaritas dan Viskositas
    D. Asas Kontinuitas
    E. Persamaan Bernoulli
Rangkuman Materi Dan Kisi-Kisi Fisika SMA Untuk Semester Ganjil Genap

TEORI KINETIK GAS
  • A. Gas Ideal
    B. Hukum tentang Gas
    C. Proses dan Usaha Gas
    D. Teori Kinetik Gas
    E. Energi Dalam
Rangkuman Materi Dan Kisi-Kisi Fisika SMA Untuk Semester Ganjil Genap

TERMODINAMIKA
  • A. Hukum I termodinamika
    B. Perubahan Energi Dalam
    C. Kapasitas Kalor Gas
    D. Hukum II Termodinamika
    E. Mesin Kalor

Bab 9 Termodinamika

Pada bab ini akan dipelajari beberapa subtopik, yaitu hukum I Termodinamika dan hukum II Termodinamika. Pada pembahasan hukum I termodinamika akan dipelajari mengenai bunyi hukum pertama termodinamika, perubahan energi dalam, dan kapasitas kalor pada gas monoatomik dan gas diatomik. Pada pembahasan hukum II Termodinamika akan dipelajari tentang bunyi hukum kedua termodinamika, entropi, dan mesin kalor.

Dari bab ini diharapkan murid dapat menjelaskan mengenai hukum I termodinamika dan hukum II Termodinamika serta melihat perbedaannya, memahami konsep perubahan energi dalam, menjelaskan kapasitas kalor pada gas monoatomik dan diatomik, memahami konsep beberapa mesin kalor, serta mampu mengaplikasikannya pada beberapa contoh kasus.

Rangkuman Materi Dan Kisi-Kisi Fisika SMA Untuk Semester Ganjil Genap

Hukum pertam termodinamika menyatakan bahwa meskipun energi kalor telah berubah menjadi usaha luar dan energi dalam, jumlah seluruh energi tersebut selalu tetap atau konstan. Kapasitas kalor gas adalah banyaknya energi yang dibutuhkan untuk menaikan suhu gas sebesar 1oC. Kapasitas kalor untuk gas monoatomik berbeda dengan gas diatomik.

Hukum kedua termodinamika menyatakan kalor mengalir secara spontan dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah dan tidak megalir secara spontan dalam arah sebaliknya. Total entropi jagad raya tidak berubah ketika proses reversibel terjadi dan cenderung bertambah ketika proses ireversibel terjadi.

Demikianlah rangkuman teori fisika kelas sebelas semester genap yang dapat kami bagikan. Semoga dapat digunakan sebagai alat pendukung pembelajaran. Jika rangkuman ini bermanfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia. Terimakasih.

Ringkasan teori Fisika kelas dua belas semester gasal. Di kelas dua belas, materi fisika yang dipelajari merupakan materi lanjutan yang sifatnya lebih kompleks meliputi gelombang, listrik, magnet, dan fisika inti. Pada rangkuman bahan belajar fisika ini, materi akan dibagi menjadi lima bab, yaitu gelombang mekanik, optika fisis (gelombang cahaya), gelombang bunyi, listrik statis, dan medan magnet. Rangkuman materi ini hanyalah ringkasan singkat atau pembahasan secara garis besar mengenai apa-apa saja yang akan dipelajari di tiap topiknya. Untuk pembahasan lebih lanjut, anda dapat memilih topik pelajaran yang ingin dipelajari.

Bab 1 Gelombang Mekanik

Pada bab ini akan dibahas beberapa subtopik, yaitu pengertian gelombang secara umum, ciri-ciri gelombang, jenis-jenis gelombang, dan transmisi energi gelombang. Melalui pembelajaran mengenai gelombang mekanik, murid diharapkan dapat menjelaskan defenisi dari gelombang dengan bahasanya sendiri, mengenali ciri gelombang, serta mampu membedakan jenis-jenis gelombang serta contohnya.

Pada bab gelombang mekanik, terdapat beberapa besaran fisika yang penting untuk dipahami. Beberapa besaran tersebut antaralain amplitudo gelombang, frekuensi gelombang, periode, cepat rambat gelombang, simpangan, sudut fase, beda fase, dan sebagainya. Besaran ini penting untuk dipahami sebab dalam pelajaran gelombang akan dipelajari pula berbagai persamaan gelombang yang melibatkan besaran-besaran tersebut.

Rangkuman Materi Dan Kisi-Kisi Fisika SMA Untuk Semester Ganjil Genap

Pada subtopik ciri-ciri gelombang, akan dipelajari beberapa karakter yang menjadi ciri khas dari suatu gelombang. Secara umum, gelombang mengalami beberapa fenomena yang khas seperti pemantulan, pembiasan, penggabungan, pelenturan, dan polarisasi. Ciri-ciri tersebut akan dibahas secara lebih detail mulai dari pengertian hingga prosesnya.

Subtopik selanjutnya adalah mengenali beberapa jenis gelombang. Secara umum, gelombang dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis atau bentuk berdasarkan sudut pandangnya. Pada subbab ini, murid akan mempelajari jenis-jenis gelombang berdasarkan arah getarannya, berdasarkan amplitudo, dan berdasarkan medium rambatnya.

Bab 2 Optika Fisis

Di kelas XI dipelajari mengenai optika geometris dan di kelas XII akan dipelajari optika fisis. Pada bab ini akan dibahas beberapa subtopik, yaitu defenisi gelombang cahaya, dispersi, interferensi, difraksi, polarisasi pada cahaya, dan pengulangan energi gelombang elektromagnetik. Pada pembelajaran ini diharapkan murid dapat menjelaskan pengertian gelombang cahaya dan berbagai fenomena yang dapat dialami gelombang cahaya.

Dalam materi optika fisis ini, terdapat beberapa besaran fisika yang harus dipahami. Besaran tersebut antaralain besaran jarak, cepat rambat cahaya, panjang gelombang, lebar celah, indeks bias, sudut difraksi, intensitas gelombang, amplitudo gelombang cahaya, energi gelombang, dan sebagainya. Selain itu, terdapat beberapa istilah seperti orde, garis terang, garis gelap, kisi, dan sebagainya.

Secara sederhana, cahaya dapat diartikan sebagai kumpulan foton atau paket energi elektromagnetik. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang tidak membutuhkan medium rambat. Sebagai gelombang, cahaya juga mengalami berbagai fenomena yang dialami oleh gelombang pada umumnya seperti pemantulan, pembiasan, penggabungan, pelenturan, dan polarisasi.

Salah satu subtopik yang mencakup cukup banyak pembahasan adalah interferensi. Pada subtopik ini akan dibahas mengenai fenomena interferensi cahaya termasuk syarat terjadinya interferensi. Murid akan mempelajari bagaimana konsep interferensi celah ganda dan interferensi pada lapisan tipis. Selain interferensi, juga akan dibahas mengenai difraksi celah tunggal, difraksi kisi, dan polarisasi.

Bab 3 Gelombang Bunyi

Sesuai dengan judulnya, bab ini khusu membahas mengenai berbagai aspek mengenai gelombang bunyi. Pada bab ini akan dipelajari beberapa subtopik, yaitu pengertian gelombang bunyi, ciri-ciri gelombang bunyi, sumber bunyi, dan medium perambatan bunyi. Melalui pembelajaran ini diharap murid dapat menjelaskan defenisi dan karakter bunyi sebagai gelombang serta menguasai beberapa konsep mengenai bunyi.

Bunyi termasuk gelombang longitudinal yang membutuhkan medium untuk merambat. Bunyi dihasilkan oleh getaran mekanik. Gelombang bunyi menunjukkan beberapa karakter yang menjadi ciri gelombang secara umum seperti pemantulan, pembiasan, pelayangan, interferensi, dan difraksi. Selain itu, bunyi juga menunjukkan suatu fenomena khas yang disebut efek Doppler.

Pada bab gelombang bunyi, terdapat beberapa besaran fisika yang harus dipahami seperti intensitas gelombang, energi, daya, jarak, taraf intensitas, intensitas ambang, cepat rambat bunyi, frekuensi, energi gelombang, dan sebagainya. Besaran-besaran tersebut akan dijumpai pada berbagai persamaan dalam pembahasan gelombang bunyi.

Secara garis besar, konsep dasar dan rumus yang penting untuk dipahami antara lain intesnitas gelombang, hubungan intensitas dengan energi dan daya, taraf intensitas, interferensi, pelayangan bunyi, efek Doppler, pengelompokkan bunyi berdasarkan rentang frekuensi, cepat rambat bunyi di berbagai medium, dan rumus energi bunyi.

Bab 4 Listrik Statis

Pada bab ini akan dipelajari beberapa subtopik, yaitu hukum Coulomb, kuat medan listrik, hukum Gauss, energi potensial dan potensial listrik, dan kapasitor. Pada pembelajaran ini diharapkan murid dapat menjelaskan mengenai gaya interaksi yang terjadi antar dua muatan dan mampu menjelaskan pengaruh berbagai besaran terhadap interaksi tersebut, mampu melihat hubungan antara gaya coulomb, medan listrik, dan potensial listrik, serta dapat menjelaskan konsep energi dalam kapasitor.

Beberapa besaran fisika yang dibahas dalam bab ini antaralain besaran gaya listrik, muatan listrik, jarak muatan, permitivitas listrik, kuat medan listrik, luas permukaan, fluks listrik, potensial listrik, enrgi potensial listrik, beda potensial, kapasitas kapasitor, energi, dan sebagainya. Besaran-besaran tersebut akan dijumpai pada berbagai persamaan atau rumus dalam listrik mulai dari rumus gaya Coulomb hingga rumus energi yang tersimpan dalam kapasitor.

Gaya Coulomb merupakan gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antar dua muatan yang terpisah pada jarak tertentu. Dua muatan yang sejenis akan tolak-menolak sedangkan dua muatan yang berbeda jenis akan tarik menarik. Besar gaya Coulomb yang dialami oleh muatan berbanding lurus dengan hasil kali muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak muatan tersebut.

Gaya Coulomb berkaitan dengan kuat medan listrik, yaitu daerah di mana gaya listrik maih terjadi atau daerah yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik. Besar kuat medan listrik di suatu titik berbanding lurus dengan besar muatan sumber dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak titik uji dari sumber. Gaya Coulomb berbanding lurus dengan kuat medan listrik. Artinya, semakin besar kuat medan listriknya, semakin besar pula gaya Coulombnya.

Rangkuman Materi Dan Kisi-Kisi Fisika SMA Untuk Semester Ganjil Genap

Pilih Topik Pelajaran GELOMBANG MEKANIK
  • A. Pengertian Gelombang
    B. Ciri-ciri Gelombang
    C. Jenis-jenis Gelombang
    D. Cepat Rambat Gelombang
    E. Transmisi Energi Gelombang
Rangkuman Materi Dan Kisi-Kisi Fisika SMA Untuk Semester Ganjil Genap

OPTIKA FISIS
  • A. Gelombang Cahaya
    B. Dispersi Cahaya
    C. Interferensi Cahaya
    D. Difraksi Cahaya
    E. Polarisasi pada Cahaya
Rangkuman Materi Dan Kisi-Kisi Fisika SMA Untuk Semester Ganjil Genap

GELOMBANG BUNYI
  • A. Pengertian Gelombang Bunyi
    B. Ciri-ciri Gelombang Bunyi
    C. Intensitas dan Taraf Intensitas
    D. Efek Doppler
    E. Energi Bunyi
Rangkuman Materi Dan Kisi-Kisi Fisika SMA Untuk Semester Ganjil Genap

LISTRIK STATIS
  • A. Hukum Coulomb
    B. Kuat Medan Listrik
    C. Energi Potensial Listrik
    D. Potensial Listrik
    E. Kapasitas Kapasitor

Bab 5 Medan Magnet

Pada bab ini akan dipelajari dua subtopik utama yaitu induksi magnetik dan induksi elektromagnetik. Pada subab induksi magnetik akan dipelajari tentang medan magnet di sekitar arus listrik, hukum dasar tentang magnet, dan gaya magnet. Pada subtopik induksi elektromagnetik akan dipelajari pengertian induksi elektromagnetik, induksi diri, induktansi, transformator, generator, arus dan tegangan bolak-balik.

Konsep dalam medan magnet sebenarnya mirip dengan konsep listrik statis, yaitu sama-sama membahas mengenai kuat medan dan gaya hanya saja pembahasan pada medan magnet lebih kompleks dan cakupannya lebih luas. Pada listrik statis dipelajari kuat medan listrik dan gaya Coulomb, sedangkan pada medan magnet dipelajari kuat medan magnet dan gaya magnetik atau dikenal dengan gaya Lorentz.

Gaya magnetik dialami oleh muatan listrik yang bergerak dalam medan magnet maupun oleh kawat yang berbarus listrik yang ditempatkan dalam medan magneti. Pembahasan mengenai gaya magnet secara umum dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu gaya magnet pada muatan yang bergerak, gaya magnet pada kawat berarus, dan gaya magnet antara dua kawat sejajar, dan lintasan partikel ebrmuatan di dalam medan magnet.

Demikianlah rangkuman materi fisika kelas dua belas semester gasal yang dapat kami bagikan. Semoga bermanfaat dan berguna bagi proses pembelajaran. Jika rangkuman ini bermanfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia. Terimakasih.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Rangkuman Materi Dan Kisi-Kisi Fisika SMA Untuk Semester Ganjil Genap

1 komentar:

  1. 4.4 titanium jewelry. These are titanium jewelry. These are titanium jewelry. These are
    › jewelry › titanium › jewelry › titanium sheet metal titanium This item: 1.4 titanium jewelry. These are titanium jewelry. These are babyliss pro nano titanium curling iron titanium jewelry. titanium phone case These are titanium jewelry. These are 출장샵 titanium titanium white dominus price jewelry. These are titanium jewelry.

    BalasHapus